sejarah islam penemu aljabar




Al- Kwarizmi tentu tidak asing bagi kalian yang telah mempelajari Matematika terutama tentang Al-jabar. Al-Khwarizmi juga dikenal sebagaibapak Al-jabar. Berikut informasi mengenai Beliau semoga bermanfaat.


MUHAMMAD BIN MUSA AL.KHAWARIZMI

Muhammamad bin Musa Al-Khawaizm adalah ilmuwan muslim terkenl dalam mengembangkan ilmu matematika dan meletakkannya sebagai dasar-dasar ilmu Aljabar. Peranan ini turut mendorong kebangkitan ilmu matematika yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan alam dan teknologi.

Riwayat hidup

nama lengkapnya bernama Abdullah Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi. Dia lahir pada tahun 164 H(780M) di daerah Khawirzimi di Uzbekistan. Al-Khwarizmi meninggal pada tahun 232H(847M) di Baghdad dan ada beberapa pendapat bahwa dia mati pada tahun 235 H (850 M). Ia terkenal pada masa khalifah Al-Ma'mun yang terkenal dengan masa keemasan perkembangan ilmu pengetahuan, ia mendapat kedudukan tinggi di antara ilmuwan pada masanya.

Beliau berhasil melakukan beberapa penilitian dan mengarang berbagai buku dalam berbagai bidang seperti matematika, geografi, astronomi, dan musik. Sebanyak 50 buku dalam bidang ilmu telah berhasil ditulis atas nama Al-Khawarizmi, akan tetetapi kebanyakan buku tersebut hilang.Al-Khawarizmi juga mendapatkan kepercayaan dari dua khalifah; Al-Ma'mun dan AlWatsiq, sehingga keduanya menyerahkan tugas-tugas penting kepadanya dan mendelegasikanya untuk mengadakan riset ilmiah dan tugas-tugas khusus.

Al-Khawarizmi adalah seorang penemu terutama dalam bidang matematika. Beliau mengutip angka- angka India dan mengarang buku tentang angka-angka tersebut,beliau telah menulis buku sebelumnya belum pernah ada dalam ilmu hitung dengan membuat baba-bab di dalamnya. Buku ini merupakan buku matematika pertama yang masuk ke Eropa setelah diterjemahkan oleh penerjemah berkebangsaan Inggris, Adelard of Bath, dan selama berabad-abad lamanya buku tersebut menjadi rujukan para ilmuwan, bisnisman, dan insinyur. Orang-orang Eropa menuliskan nama Al-Khawaizmi sebagai penulis buku itu dengan versi yang berbeda-beda, diantaranya; Guaresmo, Algorithm, Algoritmi, dan Algorismus. Tetapi yang paling terkenal adalah Alogaritmi

Pnemeuan beliau dalam ilmu Al-Jabar
Ilmu Al-Jabar adalah ilmu peninggalan Arab-Islam dan karya dari Al-Khawarizmi.Beliau telah menggagas ilmu ini dan menjadikannya ilmu yang tersendiri dan terpisah dari ilmu hitung lainnya mungkin sekarang bernama bab. Asal mula penamaan Al-Jabar adalah ketika beliau menulis sebuah buku yang berjudul"Aljabar wal Muqabalah." Diambil dari kata pertama  yaitu Aljabar.

Aljabar berarti mengembalikan sesuatu kepada keadaannya yang pertama seperti menguraikan angka pecahan. Adapun artinya dalam istilah matemetika adalah menambah sejumlah angka tertentu untuk dua tambahan dengan tujuan memufahkan penyelesaiannya.Sedangkan almuqabalah (persesuaian) artinya menyamakan antara satu angka dengan angka yang lain dan menghasilkan suatu nilai.

Seorang pakar matematika terkemuka, Abu Kamil Syuia'bin Aslam menegaskan dalam bukunya "Kitab Al-Washaya bil labar wal Muqabalah" bahwa Al-Khuwarizmi adalah orang yang pertama kali menggagas Aljabar. Al-Khawarizmi sendiri menyebutkan dalam pengantar bukunya bahwa Khalifah A1-Ma'mun yang memerintahkan untuk menulis buku ini dan dia selalu memotivasinya.

Maka dari itu, tidak benar apabila ada yang mengatakan bahwa ilmu Aljabar telah ada di tangan orang lain selain Al-Khawarizmi, tentu dengan alasan yang sangat sederhana, yaitu bahwa munculnya ilmu Aljabar memerlukan perpaduan antara sistem penjumlahan angka-angka India dengan kaedah dan teori arsitektur sebagaimana yang dikembangkanoleh bangsa Yunani.

Jadi tidak mungkin, Aliabar ada sebelum Al-Khawarizmi. Adapun ilmu Aljabar ini ada di manamana, maka ini bukan berarti bahwa penemuan A1-Khawarizmi hanya sekedar mengoptimalkan hasil yang ada. Sebab munculnya ilmu ini yang telah menciptakan revolusi besar bagi ilmu-ilmu lainnya memerlukan kejeniusan.

Hal itu dikarena Aljabar yang telah ada sebelumnya tidak sesederhana yang kita kenal pada saat sekarang. Sebelumnya, rumus-rumus Aliabar tidak pemah ada. Untuk mengganti (x) dan (y), A1-Khawarizmi menggunakan nilai yang tidak diketahui dengan kata "sesuatu" atau "akar" dan perempatannya ditunjukkan dengan kata "harta." Misalnya al-mu'adalah (Persamaan).


Penemuan beliau dalam bidang Trigonometri

beliau mempelajari hitungan Trigonometri dan mengadakan penelitian tentangnya. Beliau adalah orang yang pertamakali membuat dan menerbitkan tabel trigonometri Arab, yang didalamnya terdapat sinus dan tan. Tabel-tabel ini di terjemahkan kedalam bahasa latin pada abad ke 12.


penemuan beliau dalam bidang Falak/Astronomi

Beliau ikut anbil dalam mengukur lingkaran bumi pdama al Ma'mun.  Untuk tujuan itulah dibentuk dua tim yang terdiri dari para ilmuwan, salah satunya mengarah ke utara dan satunya mengarah ke selatan pada garis lintang yang sama. Setelah itu, masing-masing tim menentukan garis bujur di tempat tibanya dengan cara mengukur ketinggian bintang kutub. Dari dua pengukuran itu, para ilmuwan muslim kemudian menghitung derajatnya yang pada gilirannya dipergunakan untuk menghitung lingkaranbumi dan separuh wilayahnya dengan ketelitian yang melebihi pengukuran yang dilakukan oleh ahli matematikan Yunani-Alexandria, Eratosthenes. Akan tetapi kontribusi yang diberikan oleh Al-Khawarizmi dalam pengukuran ini tidak diketahui secara pasti. Beliau juga menulis diagarm astronomi dalam bukunya yang berjudul "As-Sanad Hind" dan menulis buku yang berjudul " Al- Amal bi Al-Istharllb."

Penemuan beliau di Bidang llmu Geografi

Dalam ilmu geografi, Al-Khuwarizmi menulis buku " shuratul Al-Ardh" yang membenarkan pendapat Ptolemaeus dan menulis peta yang lebih detil dari pada peta yang ditulis oleh Ptolemaeus. Dia juga menulis buku berjudul "Taqwim Al-Buldan " Seorang orientalis Italia, Carlo Nallino mengakui bahwa buku-buku yang ditulis oleh Al-Khawarizmi dalam ilmu geografi dan astronomi bukan hanya sekedar kutipan dari ilmu geografi bangsa Yunani dan mengulang pendapat mereka dalam hal itu, melainkan dia telah mamPu membuat membuat ilmu geografi sebagai ilmu yangberdiri sendiri.

pendapat tentang al-khawarizmi

Seorang ilmuwan fisika Mesir terkemuka, Musthofa Musyrifa mengatakan, " Saya berkeyakinan bahwa sebelum Al-Khawarizmi tidak ada ilmu yang disebut Aljabar. Dengan demikian, kejeniusan A1Khawarizmi telah dapat menciptakan satu ilmu yang bebas dan tidak ibrikat."

Dinyatakan dalam Ensiklopedia Britanica, "Dia adalah seorang ahli matematika dan astronomi. Dia telah menulis dua karya penting, salah satunya dalam ilmu Aljabar dan satunya dalam penulisan angka-angka India Arab.

Seorang politikus dan pemikir iggris, Antony Nutting mengatakan dalam bukunya "Al-Arab; Tarikh Wa Hadharah," mengatakan, "Al-Khawarizmi sebagaimana yang ditunjukkan oleh namanya, dilahirkan di Khawarizm pada tahun 780 M. Dia adalah tokoh paling lama dan terkenal dalam ilmu matematika dan Aljabar. Karya tulisnya di Eropa dipakai sebagai buku pedoman di sekolah unggulan hingga abad keenam belas. Dari buku-buku itu, bangsa Eropa belajar sistem angka Arab yang diambil dari kaedah berhitung angka India, dan juga belajar Aljabar. Kalau bukan karena sistem angka Arab ini, niscaya mustahil bagi Eropa untuk menelusuri jejak sistem angka Romawi yang sulit itu."

Dr. Zigrid Hunke mengatakan, "Al-Khawarizmi dikenang selamanya dengan tulisannya pada dua buku penting dalam ilmu matematika; pertama (Aljabar dan AlMuqabalah), dan kedua buku dalam ilmu hitung yang didalamnya dijet\laskan tentang Penggunaan sistem angka-angka, tambahan, Pengurangan, perkalian, pembagian, dan hitungan pecahan. Buku yang pertama ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada tahun 1143 M."








catatan: peradaban islam adalah peradaban yang berkemajuan, yang berahasil melahirkan tokoh-tokoh penting dalam perkembangan dunia penemuan dan gagasannya masih digunakan sampai sekarang. perabnyaklah membaca #tambah ilmu tambah wawasan
tingkatkan iman dan taqwa


0 Response to "sejarah islam penemu aljabar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel